Warta Dapodik Peserta UN Panik disebabkan Kesalahan Soal dan Komputer Mati Mendadak
2 minute read
Salam Dapodik News.
Sejumlah siswa di beberapa sekolah tingkat SMA dan sederajat di kabarkan mengalami kepanikan pada dikala mengerjakan soal UN, pasalnya materi UN dalam soal Ujian Nasional listening Bahasa Inggris di tenggarai ada ketidak sesuaian antara soal yang ditanyakan dengan tanggapan yang di sediakan.
Para siswa sangat khawatir jikalau duduk perkara tersebut akan kuat terhadap nilai UN. Dari sejumlah soal yang dibacakan melalui audio itu, sebanyak 15 soal tidak sesuai dengan tanggapan yang disediakan dalam lembar tanggapan sehingga membuat binggung para siswa penerima ujian nasional.
"Saya sempat panik sebab ada masalah dengan soal listening Bahasa Inggris nomor 1-15, bahkan teman-teman lain juga panik dan bingung," kata siswa SMK Negeri 2 Jember, Praditya, di Jember.
Tatang Priyanggono, Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Jember, membenarkan adanya kesalahan dalam bahan listening Bahasa Inggris tersebut.
"Kesalahan naskah UN Bahasa Inggris tidak hanya terjadi di Jember, namun hampir merata di beberapa daerah," Ujarnya
Dinas Pendidikan, lanjut dia, pribadi menginstruksikan kepada seluruh sekolah penyelenggara UN untuk membuat informasi program terkait dengan temuan adanya masalah tersebut.
"Seluruh siswa diminta untuk tidak mengisi tanggapan pada soal listening nomor 1-15 sebab tidak sesuai dengan lembar tanggapan yang tersedia. Mereka diminta mengosongkan tanggapan dari soal yang bermasalah itu," paparnya.
Sementara itu, kepanikan juga terjadi di SMK Negeri 1 Kota Serang, namun kali ini penyebabnya yaitu komputer yang digunakan siswa untuk mengerjakan UN CBT (computer based test) tiba tiba mati atau log out secara mendadak.
Seorang penerima UN, Dhika Saktibasera, yang megalami kejadian tersebut membenarkan bahwa ada beberapa komputer yang mati mendadak. Akibat dari kejadian tersebut sempat mengganggu konsentrasi para siswa dan membuat mereka tidak fokus dalam mengerjakan soal.
Menanggapi hal tersebut, Tuti Suhartuti,Wakil Kepala SMKN 1 Kota Serang Bidang Kurikulum membenarkan jikalau komputer yang digunakan untuk UN masih sering mengalami masalah. Saat uji coba beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengetahui masalah tersebut. Karena itu, pihaknya menyiapkan 5 komputer cadangan di setiap ruangannya untuk mengatasi gangguan-gangguan yang timbul. “Itu dari sananya, adakala suka log out sendiri,” kata Tuti.
Selain kesalahan soal dan komputer mati mendadak tersebut, Kepanikan juga menghantui para siswa dengan maraknya isu bocoran soal menyerupai yang diberitakan oleh beberapa media.
Sebelumnya sejumlah soal UN 2015 untuk SMA jurusan IPA beredar di Internet. Soal-soal tersebut diunggah di tempat penyimpanan data Google dan mampu diakses publik secara gratis.
Menindaklanjuti adanya laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada Selasa (14/4), Penyidik Bareskrim Polri menggeledah beberapa lokasi di Jakarta untuk menyelidiki laporan adanya kebocoran soal Ujian Nasional (UN) 2015 di Internet. (Sumber: antaranews)
Selain kesalahan soal dan komputer mati mendadak tersebut, Kepanikan juga menghantui para siswa dengan maraknya isu bocoran soal menyerupai yang diberitakan oleh beberapa media.
Sebelumnya sejumlah soal UN 2015 untuk SMA jurusan IPA beredar di Internet. Soal-soal tersebut diunggah di tempat penyimpanan data Google dan mampu diakses publik secara gratis.
Menindaklanjuti adanya laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada Selasa (14/4), Penyidik Bareskrim Polri menggeledah beberapa lokasi di Jakarta untuk menyelidiki laporan adanya kebocoran soal Ujian Nasional (UN) 2015 di Internet. (Sumber: antaranews)